Saturday 27 November 2010

dalam benakku,seringkali




Seringkali dalam benakku
Khawatir terus meraja
Seketika enggan teruskan langkah
Terdiam, merasa tak tangguh
Merasa tak mampu
Menatap dunia


Lantas dari matamu
Kudengar atmosfer asa
Bukan..
Bukan karena yang lain lebih tangguh daripada kita..
tapi diri kita sendiri yang terus saja berjelaga
diam bersama kepekatan
sibuk dengan noktah-noktah wabah
enggan mengalir, bergerak
apalagi memberikan penghidupan
jangan tanya, “mampukah?”
tapi tanya, “maukah?”
kita mampu dan harus mau….

Bagiku, kau kunang-kunang
Bergerak dalam pekatnya malam
Tak lelah menerobos arah
Tak bosan menyuplai energi
-diluar sana ada cahaya yang jauh lebih indah-
-kita pasti mampu meraihnya-

entah kenapa khawatir semakin sering ta
khawatir tak mampu melahirkan senyum mami abi*_*

1 comment:

-- Dew -- said...

Barangkali..:DD

nice, Num..