“kok mau sih dek penelitian dg pak harris? kan lama…”
“pak harris?! gila……”
“selamat ya….?”
komentar-komentar prihatin dengan wajah-wajah menaruh belas kasihan itu terus saja mengalir deras hingga kini dr mereka yg peduli. ya peduli, karena mereka tau (setidaknya menurut mereka) bagaimana jk seorang mahasiswa mendapat bimbingan skripsi dr pak harris hasyim(seorang dosen berumur sekitar 6o tahun yg amat disegani di jurusan sosek, sekaligus beliau adalah pembimbing akademik ku)
sekilas tentang beliau ini, sesosok koleris tulen. seorang dosen yg mendeklarasikan dirinya sebagai entrepreneur, dan mengundurkan diri dr jabatan sebagai kepala BAPEDA Lampung karena menganggap pekerjaan sebagai pegawai negeri kurang menantang dan gitu-gitu aja.
aku pribadi suka dengan pola pikir beliau. jauh ke masa depan dan punya energi semangat yg begitu tinggi, meski kadang pembicaraannya sering membuatku harus menjaga mental (karena kalau tidak langsung mental–e=mentimun–hehe)
dan kini, beliau ditakdirkan Allah menjadi pembimbing skripsi pertamaku (yg kedua Prof. Irwan effendi, yang juga direspon dengan komentar-komentar prihatin). sempat keder juga dengan omongan2 mereka yg pernah, sedang, bahkan belum pernah dibimbing langsung dengan beliau. ada yang minta diputihkan karena ga sanggup katanya, ada yang lanjut tp lama…sempat mental ini drop out, sempat pikiran2 negatif merasuk diri ini. bagaimana kalau aku juga mengalami apa yg pernah kakak2 tingkat ku itu alami?, bagaimana kalau benar gara2 itu skripsiku ga kelar-kelar pdhl ortu dah menanti?, bagaimana? bagaimana????
“jangan kalah sebelum berperang gey.”
“mereka mungkin ga bisa, tapi kamu insyaallah bisa”
“kalau lu ngejalanin ini dg ikhlas, pasti lancar!”
alhamdulillah, diantara mereka masih ada org2 (sahabat2ku) yang terus menolongku menghadapi komentar-komentar negatif, memberiku masukan, semangat, juga kepercayaan diri…
ya Allah, ampuni hamba yg sempat takut padahal takut itu hanya padaMu
ampuni hamba yg sempat ragu, padahal kepastian itu ada di genggamanMu
ampuni hamba yg sempat lemah, padahal kekuatan kumiliki dariMu…
Alhamdulillah…hanya Engkau yg tahu apa yg terbaik bagi hambaMu ini…sedangkan mereka tidak!
hanya Engkau yg berkuasa menetapkan sesuatu…sedangkan manusia tidak!
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.(QS Al-An’am: 152)
amiin ya Robbal ‘alamiin…
(untuk kalian- saudara/i ku yg mebaca postingan ini..doakan ya, agar skripsi ku dimudahkan Allah dan selalu dalam ridho-Nya…amiin)
