Sunday 15 March 2009

love letter from ukhti

sebuah surat cinta dari seorang ukhti (semoga surat ini juga layak untukku dan kalian semua...amiin)


Nanti… disuatu saat, jika kau merasa sendiri… jika kau tidak tahu hendak kemana… jika kau bingung untuk menemukan suatu jawaban… jika kau sudah mencari teman untuk berbagi, tapi tak kau temukan… atau jika kau sulit untuk membaginya… karena kau tidak mau membebani orang-orang yang kau cintai, maka di sini ada beberapa hal yang mungkin dapat membantumu…
Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia… Allah tahu betapa keras engkau sudah berusaha.
Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih… Allah sudah menghitung air matamu.

Jika kau pikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu terasa berlalu begitu saja… Allah sedang menunggu bersamamu.
Ketika kau kesepian dan kawanmu berlalu… sibuk meski hanya untuk menelpon dan “say hallo”… Allah selalu berada disisimu.
Ketika kau pikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi… Allah punya jawabannya.
Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan… Allah dapat menenangkanmu.

Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan… Allah sedang berbisik kepadamu
Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban… Allah telah tersenyum padamu.
Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi… Allah sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu.
Ingatlah… bahwa dimanapun dan kemanapun kau menghadap…. Allah tahu dan selalu bersamamu.

Adikku… jangan pernah berhenti atas segala usaha yang telah kau perjuangkan, jangan pernah merasa puas dengan apa yang telah engkau dapatkan. Teruslah berusaha karena Allah akan senantiasa melihat usahamu.
Adikku… terulah berjuang, jangan pernah berhenti! Amanah da’wah saat ini telah menantimu… jangan mundur dari jalan ini! Sesungguhnya Allah telah memilihmu untuk menjadi jundi-jundi-Nya (prajurit-prajurit-Nya).
Adikku… saat-saat terindah dalam hidup ini adalah saat kau merasakan betapa Maha Besarnya Allah, Maha Rahmat dan Rahimnya Dia yang telah memberikan segala nikmat dan hidayah-Nya sehingga kita dapat dipertemukan dalam sebuah bingkai “Ukhuwah”.

Adikku… sesungguhnya di sekitar Arsy terdapat mimbar-mimbar dari cahaya yang di atasnya terdapat suatu kaum yang menggunakan pakaian cahaya. Mereka itu bukanlah Nabi juga bukan Syuhada. Akan tetapi para nabi dan syuhada pun tertegun (merasa iri) kepada mereka hingga berkata : “Wahai Rasul, tolong beri tahuh siapa gerangan mereka itu?”… Beliau menjawab : “Mereka adalah yang saling menjalin cinta kasih karena Allah dan saling bermajelis (duduk memikirkan sesuatu) karena Allah dan saling mengunjungi karena Allah semata.
Semoga kita juga……..

Adikku… selamat berusaha dan berjuang tuk gapai Cinta-Nya. Cinta yang tak terkalahkan oleh berjuta-juta bahkan bermilyar-milyar cinta dari makhluk-Nya.

KEEP ISTIQOMAH WITH ISLAM !!!!!

No comments: