aku memilih bungkam
pada rasa juga derita
mencoba bertahan
tiga ratus enam puluh lima hari yang lalu
desiran darah ini menggelepar tuan
ubun-ubun terasa mati
dan sekilas bayang-bayang tentang cerita
juga semua
tiga ratus enam puluh lima hari yang lalu
hati pilu
dan setelah
tiga ratus enam puluh lima hari kini
hati tetap pilu