Wednesday 20 February 2008

aku hari ini....


hari ini, aq merasa Allah mberiku pelajaran, tentang apa yg aq cari di kuliahku ini, ilmu?nilai?gelar? tentang untuk apa mami n abi susah payah membiayai kami kuliah, tentang keluh kesahku selama ini yg kadang hanyalah hal remeh temeh, tentang apa tujuan hdup sebenarnya...

hari ini, nilai mata kuliah terkahir smester5 keluar, n hasilnya cukup mengecewakan-C-hehe...
melihat nilai itu terpampang jelas di siakad, membuatku flash back lg kebelakang, dihari-hari aq berjuang satu2 mengikuti kuliah, mengerjakan tugas, menganalisis permasalahan, turun lapang...khususnya mata kuliah ini-pembangunan pertanian-salah satunya krn pemper ini aq berusaha merubah cara belajar yg terkesan bagai katak dalam tempurung, tdk pernah dikaitkan dg dunia nyata...

saat ilmu yg jadi tujuan awal mengambil suatu mata kuliah, tak pernah rugi kukeluarkan waktu, tenaga, biaya ketika akhirnya nilai C yg ddpt, nilai tak berarti segalanya, krn nilai yg didpt dr tindakan kriminal_menyontek!_adl wujud seseorg mdpt nilai E scr moral...

entah kenapa skrg jiwaku begitu lapang, nilai C untuk mata kuliah ini seakan lebih membuatku merasa puas drpd saat kudpt nilai A untuk mata kuliah matematika (semester 2 yg kdpt dlm kekhilafan...astghfrllh)

kuyakin ilmu itu kudapat, Allah memberiku pelajaran lewat bisikanNya pada hatiku....selamat hambaKu, kaulalui ujian yg kuberikan dg begitu sukses...

Alhmdllh....segala puji bagiMu....

Sunday 17 February 2008

hatiku dulu

ketika Allah jarang kulibatkan dg kehidupanku (Astaghfirullah) beginilah hatiku bicara....

"ketika ragu mulai menghampiri
mengapa sulit kutemui pasti?
ketika sedih semakin dekat
mengapa harapan seperti mimpi?
ketika luka menusuk hati
mengapa hidup seakan tak berarti?

kucoba tegar! tapi dunia tersenyum sinis
kucoba bangkit! tapi manusia tertawa puas
kucoba merangkak!! tapi bumi terbahak keras

apa mesti ku terdiam
hingga roh terpisah dari jasad?!!"

inilah refleksi hatiku ketika dulu kurasa sendiri menghadapi masalah, ketika kurasa semua orang berseberangan denganku, aq kalut, hancur, n seperti tlah mati...
padahal Rabbku selalu merentangkan tanganNya pd siapapun yg ingin meraihnya...
padahal hanya Rabbku yg punya solusi terbaik thdp sgl permasalahan manusia..
padahal....ah tak kan usai jika kutulis padahal2 lainnya

itulah hatiku ketika titik2 hitam semakin berjejal didalamnya
dan kini...kucoba bersihkan satu2 titik2 itu, dengan sabun istighfar n air istiqomah padaNya

doakan aq saudara2ku....

ya Rabb...nikmatMu yg manakah yg hamba dustakan....




diriku terlalu kerdil tuk bisa merespon setiap kjadian, setiap masalah yg menimpaku
ketika kejadian itu membuat hatiku senang, hanya sepersekian persen aq msyukur n lantas memuji asmaNya
namun, ketika kejadian itu mmbuat hatiku sesak...dg cepat aq btanya n menggugatNya
mengapa ini tjadi pada hamba ya Allah...(Astaghfirullah)
tak kusadari n tak pernah kuberusaha menyadari (walaupun sering kudengar) bahwa masalah hidup yg membuat hati kita sesak adl bentuk kasih sayang Allah pada hambaNya...n siapa diri ini yg berani protes pada Rabb yg begitu perhatian memberiku ujian agar hamba dapat melaluinya...

Fa bi ayyi alaai Rabbikuma tukadziban...maka nikmat Tuhan kamu yg manakah yg kamu dustakan

Allah...jg pernah berhenti mberi perhatian pada hamba, n jika suatu saat hamba berani mengeluh padaMu, ingatkan hamba pada nikmatMu yg begitu tak terhingga, ingatkan hamba pada janji surgaMu, dan ingatkan hamba pada ancaman siksa nerakaMu, dg caraMu Allah...